2. Basunat Metode ini merupakan kelanjutan dari metode basupit. Jika pada basupit kulup zakar harus dijepit dalam waktu 2-3 minggu, maka dalam basunat kulup dijepit hanya pada saat dipotong. Dengan cara ini, penderiataan orang yang bersunat jauh berkurang. 3. Penyunatan oleh dokter atau mantri kesehatan. Cara ini merupakan metode penyunatan paling modern. Jika pada basupit dan basunat orang yang melakukan adalah ahli sunat yang mendapat keahlian melalui pewarisan dari orang tuanya, maka pada metode yang terakhir orang yang melakukan penyunatan mendapat keahlian melalui pendidikan formal (ibid, 252-253). Jika pada laki-laki basunat identik dengan pemotongan kulup zakar, maka pada perempuan lebih pada pengurangan jaringan clitoris dengan cara mengerik dengan menggunakan silet. Oleh karena dengan cara mengerik, maka anak perempuan yang disunat tidak akan mengalami penderitaan akibat rasa sakit sebagaimana pada anak laki-laki. Bahkan, mereka dapat langsung bermain setelah prosesi penyunatan.